Selasa, 02 November 2010

Biarkan saja...

mereka mungkin melihat
bahwa aku sangat-sangat lamban saat ini...
belum mampu mewujudkan apa yang kutuju...
hingga aku sendiri gak berani mengatakan apapun


tidak apa-apa


tidak ada sesuatu yang kulakukan...
tidak tampak ada satu atau dua gerakan berarti untuk mengejar mimpi itu...
hingga mereka yang mencibir semakin menjadi..
dimana.. dan kapan..

seekor kutu jangan pernah berharap menggapai langit...!!
kata mereka..


tidak apa-apa
itu hanya karena mereka tidak tahu apa-apa


bukankah semuanya kulakukan bukan untuk meninggikan diriku
bukankah semuanya kulakukan atas dasar hati
juga tujuan yang benar...
dan bukankah semuanya kulakukan tanpa kecurangan
tanpa melukai orang lain
tanpa menggembar-gemborkan apa yang telah kuraih..

jika seekor kutu tahu sampai dimana kemampuannya untuk melompat..
dan ia ingin melompat..sejauh yang ia bisa..
kenapa yang lain harus menganggapnya tak tahu diri..
dan mengingatkannya akan tempat tinggalnya yang jijik..

jika mimpi si buruk rupa itu datang...
dan ia tahu bagaimana harus mengejar mimpi itu..
juga mau melakukan yang terbaik yang ia bisa untuk meraihnya..
kenapa yang lain harus mengingatkannya akan wajahnya yang buruk..


Teman, itu sama sekali bukan membuat si kutu atau si buruk rupa tahu diri...
ketika mereka bermimpi.. itu bukan berarti mereka tidak tahu diri..

tidak tahukah kamu bahwa mereka jauh lebih tahu tentang diri mereka sendiri
dari pada dirimu...
jangan pernah takut bahwa mereka akan lupa diri..
karena terlalu banyak orang yang telah mengingatkannya tentang siapa mereka
tanpa kamu atau mereka mengatakannya..

biarkan saja si kutu melompat sejauh mimpinya melaju..
biarkan saja si buruk rupa mengejar mimpinya sejauh mimpinya pergi..
asal mereka tahu melakukan apa yang benar..
tanpa membenarkan segala sesuatu untuk mencapai apa yang dilihatnya..

biarkan saja... dan itu akan jauh lebih berarti...